Rabu, 24 Mei 2017

6 Alasan Untuk Berwisata Ke Bogor

Terkadang heran juga. Apa sih alasan untuk berwisata ke Bogor.
Dengan berbagai julukan tidak mengenakkan yang melekat padanya, Kota Sejuta Angkot lah, Kota Termacet Ke-2 Dunia, dan seterusnya, tetap saja lebih dari 4 juta orang berkunjung ke Kota Bogor setiap tahunnya.Sebuah paradoks, pertentangan, kalau begitu buruknya kota ini, mengapa tetap saja orang-orang datang dan datang lagi. Mereka seperti tidak peduli pada “sisi buruk” dari Kota Hujan ini.
Alasan Untuk Pergi Ke Bogor
Padahal kalau sudah tahu keburukannya, biasanya orang akan menjauhi, tetapi fakta menunjukkan berbeda. Semakin lama jumlah yang mampir ke kota ini justru naik. Angka tahun 2014, hanya 3 juta lebih orang, tetapi di tahun 2015, jumlah pelancong melampaui 4 juta orang.

Kira-kira apa alasannya?
Terus terang, saya tidak tahu persisnya. Tidak mungkinlah bisa mengetahui apa yang memotivasi 4 juta orang tersebut.
Tetapi, boleh kan sedikit menebak-nebak alasan orang pergi ke Bogor.

Alasan Untuk Berwisata Ke Bogor

Berdasarkan pengamatan dan sedikit data dari sana sini, beberapa alasan berwisata ke Bogor bisa disarikan di bawah ini. Tetapi, karena sifatnya opini, maka alasannya tidak mutlak dan Anda bisa saja memiliki pandangan lain, yang tentunya saya persilakan untuk mengungkapkannya di dalam kolom komentar.

1) Kebun Raya Bogor

Pohon menghasilkan oksigen
Kebun Raya Bogor
Satu tempat dan sebuah alasan utama orang berwisata ke Kota Bogor bernama Kebun Raya Bogor. Lands Platentuin saat didirikan. Kebun Botani pertama di Asia Tenggara gelar yang disandangnya.
Tempat ini sebenarnya lebih dari sekedar tempat wisata karena merupakan juga inti dari sejarah kota yang, dulu, tterkenal dengan talasnya ini.
Hingga saat ini, Kebun Raya Bogor masih merupakan daya tarik utama bagi wisatawan dalam dan luar negeri. Setiap tahunnya jumlah pengunjung yang datang ke kebun botani dengan koleksi 15.000 spesies tanaman ini mencapai hampir satu juta orang.

2) Kota Seribu Curug

Curug Cilember Bogor
Curug CilemberCurug Nangka, Curug Luhur, Curug Cigamea adalah nama sebagian dari cukup banyak nama yang cukup dikenal oleh pelancong yang datang ke kota ini.
Bombastis memang. Tetapi, ada yang memberikan julukan Bogor sebagai “Kota Sejuita Curug”. Memang berlebihan, tetapi menunjukkan satu hal bahwa Bogor memang memiliki banyak curug, atau air terjun .
Saya sendiri merasa sebagai Kota Seribu Curug lebih pas, walau saya sendiri menyadari bahwa jumlah curug di Bogor tidak mencapai 1000 buah. Tetapi, berkah lokasinya yang berada di antara tiga gunung, Gunung Gede, Pangrango, dan Salak memang memberikan kota hujan ini banyak air terjun.
Ingin bermain air dan menikmati pemandangan indah di berbagai curug yang ada di Bogor merupakan sebuah alasan berwisata ke Bogor.

3) Makan, eh berkuliner

Warung Sate Kiloan PSK
Penyajian Sate di Warung Sate Kiloan PSK
Kalau dibilang datang untuk makan, tidak enak juga. Sudah ada istilah baru yang lebih nge-hits dan ngetop dibandingkan datang untuk makan. Memang tidak enak sih mendengarnya. Lagi pula setiap hari juga kita makan.
Satu jenis wisata favorit yang dilakukan banyak pelancong ke Bogor adalah untuk menikmati berbagai jenis makanan, eh kuliner yang ada di kota ini.
Sejak berkembangnya industri pariwisata, geliat dunia kuliner di Bogor memang seperti mesin produksi yang tidak pernah berhenti. Inovasi baru dalam dunia makan memakan, kunyah mengunyah ini terus memastikan ketersediaan kuliner unik dan menggoyang lidah.
Mau yang modern yang diadopsi dari berbagai belahan dunia hingga yang tradisional ada di Bogor. Asal mau jalan dan sedikit kelayapan ke pelosok-pelosok akan selalu ditemukan keunikan yang “baru”.

4) Dekat alias Tidak Jauh

Perubahan Commuter Line
Penumpang Menunggu Commuter Line
Memang relatif. Bogor itu jauh kalau diukur dari Sorong, Papua atau Medan, Sumatera Utara. Tetapi, Bogor dekat dengan Jakarta, Tangerang, Bekasi, Cianjur, Sukabumi, Depok.
Dekat. Jaraknya hanya sekitar 60-80 kilometer saja dari kota-kota tersebut. Mobil, motor, Commuter Line (Kereta Rel Listrik), Bus, bisa membuat seseorang bisa mencapai Bogor dari kota-kota tersebut hanya dalam waktu 1-1 1/2 jam saja.
Bahkan, kalau tinggal di kawasan Parung, Cibinong, dan beberapa daerah perbatasan lainnya, seseorang bisa memasuki wilayah Bogor hanya dalam hitungan menit.
Itulah yang menjadi salah satu alasan berwisata ke Bogor, setidaknya bagi warga Jabodetabek. Alasan inilah yang menjadikan Bogor sebagai sebuah tempat wisata favorit bagi warga-warga di kota-kota tersebut.

5) Udara Sejuk dan Keindahan Alam

Pemandangan Puncak
Kebun Teh Di Puncak
Walaupun sudah sesibuk kota metropolitan, Bogor tetap saja berada di kaki gunung. Sebuah keuntungan yang membuat kota ini dianugerahi udara sejuk dan dingin.
Apalagi kalau pergi ke beberapa tempat wisata di bogor yang memang menawarkan menu keindahan pemandangan alam dan udara segar seperti Puncak, semua itu akan lebih terasa.
Bahkan di dalam kotanya sendiri, pada waktu-waktu tertentu, seperti pagi hari atau setelah hujan, kesegaran udara Bogor masih tetap terasa. Meski, pada siang hari suasananya tidak berbeda dengan Jakarta.
Soal pemandangan alam, tidaklah perlu diragukan lagi. Ribuan orang rela bermacet-macetan hanya untuk menuju berbagai tempat wisata alam di Bogor menunjukkan bahwa keindahan alamnya tetap menjadi penarik banyak orang.

6) Arena Bermain

Monyet Kaya Patung Lucu di The Jungle
Monyet Kaya
Nah, sulit terbayangkan bukan bahwa kota dengan luas hanya sekitar 118-124 kilometer persegi saja bisa memiliki paling tidak 2 waterpark beruikuran lumayan besar. Salah satunya bahkan disebut-sebut sebagai salah satu yang terbaik di Asia Tenggara, yaitu The Jungle Water Adventure.
Belum lagi berbagai arena outbound yang memadukan hiburan dengan udara segar di alam terbuka. Tidak terhitung jumlah arena bermain dan berwisata yang menawarkan hal seperti ini di Bogor, sebut saja Telaga Cikeas, Taman Wisata Budaya Sentul, dan masih banyak lagi.
Variasinya beragam hingga yang dipadukan dengan belanja, seperti SKI di Katulampa, Tajur.
Itulah alasan untuk berwisata ke Bogor, menurut Lovely Bogor, alias saya yah. Sekali lagi, tidak mutlak karena mendekati tidak mungkin untuk mendapatkan data mengapa 4 juta orang datang berkunjung ke kota ini.
Jadi, sah-sah saja kalau ada yang memiliki pandangan berbeda. Kalau tidak berkeberatan, mungkin bisa dishare di kolom komentar kalau ada alasan-alasan lain orang berwisata ke Bogor.
Silakan kawan. Jangan ragu.
sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar