Kamis, 18 Mei 2017

GURIH SEGAR LAKSA BOGOR DI “LAKSA CIJERUK PAK ININ”




Untuk menikmati dunia kuliner Bogor memang tidak cukup dalam waktu sehari. Begitu banyaknya sudut-sudut kuliner di Kota ini membuat kita harus pandai-pandai memilih prioritas kuliner yang dicicipi. Di sudut kotanya saja sudah banyak spot-spot yang terkenal yang siap dikunjungi, belum lagi jika mau sedikit melipir ke pinggiran kota. Kuliner disini tidak kalah enak untuk dicicipi walau biasanya dari segi kenyamanan dan keindahan tempatnya agak sulit menandingi. Tapi justru nilai tambahnya disitu karena biasanya yang dipinggiran ini menonjolkan rasa yang kuat. Kalau memang niat untuk menjelajah, tenang saja karena Bogor sudah sangat paham untuk memanjakan para pelancong dengan berbagai akomodasi yang lengkap dari yang pahe (pake hemat) sampai dengan yang kece punya sekelas resort.

Salah satu kuliner pinggiran kota yang saya rekomendasikan khususnya untuk penggemar Laksa Bogor adalah Laksa Cijeruk Pak Inin. Letaknya cukup jauh dari pusat kota walau tidak jauh-jauh amat jika tidak macet, hehe. Tempatnya agak susah memang, jika pernah baca bukit bintang, nah letaknya tidak jauh dari situ tepatnya berada di Cijeruk, Cihideung Bogor. Dari pusat kota Bogor patokannya adalah jalur Cihideung, dari Sukasari kita harus memutar ke Jalan Lawang Gintung, lalu belok turun di Batu Tulis ke arah Stasiun Batu Tulis. Selepas stasiun ada pertigaan maka kita harus ambil ke arah kanan melewati jembatan yang melewati sungai Cisadane. Sekitar 15 menit sejak jembatan dan letaknya di sebelah kanan jalan ada warung sederhana yang posisinya di atas jalan, disitulah warung Laksa Cijeruk Pak Inin. Parkiran mobil dan motor cukup luas kok yang letaknya di belakang warung.
Bisa dipesan juga buat kondangan atau acara apapun, ada nomor kontaknya juga
Bisa dipesan juga buat kondangan atau acara apapun, ada nomor kontaknya juga
Konon katanya Laksa Cijeruk ini langganannya keluarga Presiden Soekarno jika sedang berkunjung ke Istana Batutulis. Bisa jadi sih karena letaknya memang tidak jauh dari Istana Batutulis. Laksa ini memang dipertahankan seperti dulunya, untuk membakar kuahnya masih menggunakan kayu bakar. Mungkin karena prosesnya yang masih tradisional ini membuat cita rasanya berhasil dipertahankan dari semenjak generasi pertama. Omong-omong Laksa Cijeruk Pak Inin ini sekarang adalah generasi ketiga. Kebayang dong sejak kapan Laksa ini ada, kalau kata ibu-ibu yang jaga sih dari sekitar tahun 60an.
Warung Laksa Cijeruk Pak Inin ini masih sederhana, dindingnya terbuat dari bambu dan lantainya masih tanah. Tanah?iya beneran masih tanah, sangat tradisonol sekali. Tapi walaupun begitu warung ini tidak pernah sepi, apalagi kalau weekend, katanya pengunjung bisa sangat ramai, bahkan harus dibuat sistem antrian biar tidak berebut. Di kala weekend warung ini biasanya diplot sebagai rest area bagi para pesepeda yang melewati jalur ini. Belum lagi pembeli dari luar kota yang penasaran akan gurih dan segarnya laksa ini.
Si Ibu yang malu di foto, kuahnya dimasak masih menggunakan kayu bakarSi Ibu yang malu di foto, kuahnya dimasak masih menggunakan kayu bakar
Ketupatnya masih tradisional bukan yang pake plastik, masih asli pake bungkus ketupat!!Ketupatnya masih tradisional bukan yang pake plastik, masih asli pake bungkus ketupat!!
Untuk pilihan menunya gak ada macam-macam ya karena warung ini memang khusus menjual Laksa Bogor, tidak ada yang lain. Yang bisa dipilih hanya laksa pake telur atau tanpa telur. Saya pun pesan laksa yang komplit dan tidak lama kemudian disajikanlah Laksa Bogor yang dari harumnya sangat menggugah selera. Dari tampilannya dalam semangkuk laksa terlihat komposisinya. Yang paling membedakan buat saya adalah taburan serundeng kelapa sebagai topingnya, dengan kuah kuning yang gurih plus serundeng kelapa yang disangrai dengan harum sekali sudah terbayang gurihnya.
Laksa Gurih Segar Cijeruk, serundengnya itu loh bikin guriihLaksa Gurih Segar Cijeruk, serundengnya itu loh bikin guriih
Lesehan yukLesehan yuk
Ditambah kerupuk boleh, biar makin maknyus buat penggemar kerupukDitambah kerupuk boleh, biar makin maknyus buat penggemar kerupuk
Minumannya teh tawar gratis sampai mabok, hehe. Ada pilihan lainnya juga kok seperti Kelapa dan JerukMinumannya teh tawar gratis sampai mabok, hehe.
Ada pilihan lainnya juga kok seperti Kelapa dan Jeruk
Isian Laksa Cijeruk tidak beda dari Laksa Bogor lainnya yaitu terdiri dari ketupat, bihun dan tauge juga tidak lupa oncom yang membuat rasanya semakin khas. Untuk proteinnya tidak lupa disisipi telur bulat utuh. Rasanya itu memang lebih gurih dari laksa-laksa lainnya. Plus karena dimasak dengan kayu bakar, dari harum-harumnya sih memang beda. Nah saya juga sempat mengintip cara masaknya, yang juga agak berbeda adalah bihunnya tidak cuman sekadar disiram, tetapi dimasukan setengah di rebut ke dalam kuah yang sedang dimasak, membuat bihunnya benar-benar meresapi kuah dari laksa itu sendiri.
Ayok Menginap Di Hotel Bogor Menarik Lainnya, Dengan Harga Murah | Ezytravel.co.id
Itulah yang asik dari kuliner pinggiran kota yaitu memang menonjolkan rasa yang otentik. Jadi serasa wajar jika saban weekend warung Laksa Cijeruk Pak Inin jadi favorit tempat singgah maupun tujuan orang-orang yang berburu wisata kuliner kota Bogor. Jalur ini pula jalur alternatif Bogor-Sukabumi, nah jika memang kebetulan sedang melintas jangan lupa mampir di warung ini dari pagi sampai siang hari. Bocorannya sih kadang kalau di weekend tidak sampai siang Laksa ini sudah habis, jangan sampai kehabisan ya.
sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar