Minggu, 19 November 2017

Menjajal Hotel Gantung Tertinggi Sedunia di Purwakarta, Seru Banget!

Hotel gantung Padjajaran Anyar yang terletak di tebing Gunung Parang, Purwakarta, Jawa Barat setinggi 500 meter difoto menggunakan drone, Minggu (19/11/2017). Hotel gantung ini diklaim sebagai hotel gantung tertinggi di dunia mengalahkan ketinggian hotel gantung di Peru.  PURWAKARTA, KOMPAS.com - Suasana Sabtu (18/11/2017) malam terasa sunyi. Nuansa menyatu dengan alam begitu terasa saat rintik hujan terdengar jelas di dinding sky logde atau hotel gantung Padjajaran Anyar di Tebing Parang, Kampung Cisaga, Desa Sukamulya, Kecamatan Tegalwaru, PurwakartaJawa Barat.

Dari ketinggian 500 meter melalui dinding hotel nan bening yang terbuat dari polycarbonate, terlihat pemandangan dari dalam kamar hotel. Betapa indahnya kerlap-kerlip lampu rumah-rumah penduduk sekitar. Suara-suara alami dari hewan terdengar seakan mereka ingin menemani.
Saya duduk di kasur angin yang telah siap di dalam kamar hotel. Waktu saya isi dengan bercanda ria bersama rekan-rekan perjalanan sambil menunggu malam. Tak sabar rasanya merasakan makan malam di hotel gantung yang ada di Tebing Gunung Parang.
Fasilitas kamar hotel gantung Padjajaran Anyar yang terletak di tebing Gunung Parang, Purwakarta, Jawa Barat setinggi 500 meter, Minggu (19/11/2017). Hotel gantung ini diklaim sebagai hotel gantung tertinggi di dunia mengalahkan ketinggian hotel gantung di Peru.  KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO
Fasilitas kamar hotel gantung Padjajaran Anyar yang terletak di tebing Gunung Parang, Purwakarta, Jawa Barat setinggi 500 meter, Minggu (19/11/2017). Hotel gantung ini diklaim sebagai hotel gantung tertinggi di dunia mengalahkan ketinggian hotel gantung di Peru. KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO(KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO)
Karena sempat turun hujan, makan malam yang disiapkan pengelola hotel gantung baru tiba sekitar pukul 20.00 WIB. Makan tersebut pun langsung diantarkan pemandu pemanjatan dari kaki tebing. Si petugas butuh waktu untuk memanjat sekitar 30 menit.
Hotel gantung ini baru tersedia satu kamar. Luas kamar hotel 2,5 x 6 meter persegi dan tinggi sekitar 2,4 meter. Dhani Daelami selaku salah satu penggagas Skylogde Padjajaran Anyar sekaligus operator via ferrata, Badega Gunung Parang mengatakan saat ini dalam masa soft launching.
Hotel ini mulai beroperasi terhitung dari 28 Oktober. Sejak saat itu sudah ada dua pengunjung yang menginap di hotel gantung.
"Promo Padjajaran Anyar kita kan lewat Instagram, Google. Mereka banyak tanya di Instagram. Sejauh ini baru dua tamu yang menginap," kata Dhany di kaki Tebing Gunung Parang sebelum saya bersama rekan-rekan memanjat Tebing Gunung Parang.
Hotel gantung Padjajaran Anyar yang terletak di tebing Gunung Parang, Purwakarta, Jawa Barat setinggi 500 meter difoto menggunakan drone, Sabtu (18/11/2017). Hotel gantung ini diklaim sebagai hotel gantung tertinggi di dunia mengalahkan ketinggian hotel gantung di Peru.  KOMPAS.com/RODERICK ADRIAN MOZES
Hotel gantung Padjajaran Anyar yang terletak di tebing Gunung Parang, Purwakarta, Jawa Barat setinggi 500 meter difoto menggunakan drone, Sabtu (18/11/2017). Hotel gantung ini diklaim sebagai hotel gantung tertinggi di dunia mengalahkan ketinggian hotel gantung di Peru. KOMPAS.com/RODERICK ADRIAN MOZES(KOMPAS.com/RODERICK ADRIAN MOZES)
Beruntungnya, saya bersama rekan-rekan Kompas.com merupakan tamu hotel gantung ketiga yang dapat menginap di hotel gantung tersebut.
Menurut Dhani, hingga saat ini untuk bisa menginap di hotel gantung ini sendiri bisa melakukan pemesanan melalui call centre yang ada.
Ia menjelaskan pula, pengunjung yang ingin bermalam di hotel tersebut harus menaiki tangga atau via ferrata terlebih dahulu.
"Nanti akan ada tempat istirahat di elevasi 200 (meter) dan 300 (meter). Begitu sampai (dekat dengan sky lodge), akan ada penyebrangan tyrolean panjangnya sekitar 60 meter sampai ke skylodge," kata Dhani.
Tim Kompas.com bersiap memanjat Tebing Gunung Parang untuk menuju hotel gantung Padjajaran Anyar via Kampung Cisaga, Desa Sukamulya, Kecamatan Tegal Waru, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Sabtu (18/11/2017). Hotel gantung Padjajaran Anyar merupakan hotel yang berada di Tebing Gunung Parang dengan ketinggian 500 meter dari kaki tebing.
Tim Kompas.com bersiap memanjat Tebing Gunung Parang untuk menuju hotel gantung Padjajaran Anyar via Kampung Cisaga, Desa Sukamulya, Kecamatan Tegal Waru, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Sabtu (18/11/2017). Hotel gantung Padjajaran Anyar merupakan hotel yang berada di Tebing Gunung Parang dengan ketinggian 500 meter dari kaki tebing.(KOMPAS.com / WAHYU ADITYO PRODJO)

Memulai perjalanan
Cerita-cerita Dhani membuat saya semakin penasaran bagaimana rasanya memanjat tebing dan menikmati malam hari di hotel gantung. Sekitar pukul 14.30 WIB, saya bersama rekan-rekan pun bersiap-siap untuk naik ke atas tebing.
Sebelumnya, saya harus menggunakan alat pengaman seperti halnya helm, harness, dan tali temali lainnya sebagai penunjang keamanan saat panjat tebing. Saat itu pula, saya diingatkan pemandu, agar selalu memasangkan pengaman ke tangga via ferrata dan sling berbahan baja yang telah disiapkan.
"Ini kita pakaikan dulu ya helm, harness, dan lanyard. Saya ingatkan aja ya untuk selalu mengikatkan kedua tali harness saat memanjat nanti demi keamanan. Yang satu ke via ferrata dan satu lagi ke sling baja, briefing-nya itu aja," kata pemandu pemanjatan Tebing Gunung Parang, Ebi.
Tim Kompas.com bersiap memanjat Tebing Gunung Parang untuk menuju hotel gantung Padjajaran Anyar via Kampung Cisaga, Desa Sukamulya, Kecamatan Tegal Waru, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Sabtu (18/11/2017). Hotel gantung Padjajaran Anyar merupakan hotel yang berada di Tebing Gunung Parang dengan ketinggian 500 meter dari kaki tebing.
Tim Kompas.com bersiap memanjat Tebing Gunung Parang untuk menuju hotel gantung Padjajaran Anyar via Kampung Cisaga, Desa Sukamulya, Kecamatan Tegal Waru, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Sabtu (18/11/2017). Hotel gantung Padjajaran Anyar merupakan hotel yang berada di Tebing Gunung Parang dengan ketinggian 500 meter dari kaki tebing.(KOMPAS.com / WAHYU ADITYO PRODJO)
Saya pun segera berjalan ke tempat titik awal pemanjatan. Ketika itu cuaca tampak sangat mendukung perjalanan saya. Di tengah teriknya matahari, perjalanan saya awali dari basecamp melintasi sawah, tanah, hingga bebatuan ke kaki tebing.
Ebi bercerita hari-hari sebelumnya mulai pukul 14.00 WIB biasanya selalu turun hujan. Namun, lagi-lagi keberuntungan ini menjadi milik saya dan rekan-rekan Kompas.com. Cuaca cerah dan matahari semakin tergelincir menuju ufuk barat.
Sambil terus berjalan kaki sebelum sampai di titik awal pemanjatan, saya harus melewati medan yang menanjak dengan jalanan setapak dipenuhi bebatuan. Medan ini cukup menghabiskan energi. Saya belum mulai memanjat padahal.
Tetap mengatur napas dan dibekali semangat, saya sampai di titik awal pemanjatan sekitar pukul 15.00 WIB. Perjalanan kemudian saya mulai dari tangga pertama via ferrata.
"Hati-hati, Nggi," ucap Wahyu, rekan KompasTravel mengawali perjalanan.
Tim Kompas.com memanjat Tebing Gunung Parang untuk menuju hotel gantung Padjajaran Anyar via Kampung Cisaga, Desa Sukamulya, Kecamatan Tegal Waru, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Sabtu (18/11/2017). Hotel gantung Padjajaran Anyar merupakan hotel yang berada di Tebing Gunung Parang dengan ketinggian 500 meter dari kaki tebing.
Tim Kompas.com memanjat Tebing Gunung Parang untuk menuju hotel gantung Padjajaran Anyar via Kampung Cisaga, Desa Sukamulya, Kecamatan Tegal Waru, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Sabtu (18/11/2017). Hotel gantung Padjajaran Anyar merupakan hotel yang berada di Tebing Gunung Parang dengan ketinggian 500 meter dari kaki tebing.(KOMPAS.com / WAHYU ADITYO PRODJO)
Sekitar 20 menit, saya pun melewati titik tebing 100 meter. Medan yang ditempuh hingga ketinggian 100 meter tak banyak terdapat kelokan, hanya lurus dan curam.
Saya sempat berbincang dengan salah satu teman saya, Lulu, untuk berhenti dan sesaat menengok ke belakang.
"Nggi, kita udah sampai di titik 100 meter, liat di belakang pemandangannya bagus banget," kata Lulu. 
Saya pun segera membalikan badan dan melirik apa yang ada di belakang.
"Waahh Lu, bagus banget asli. Foto dulu doooooong," jawab saya. 
Pemandangan Waduk Jatiluhur terlihat saat memanjat Tebing Gunung Parang untuk menuju hotel gantung Padjajaran Anyar via Kampung Cisaga, Desa Sukamulya, Kecamatan Tegal Waru, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Sabtu (18/11/2017). Hotel gantung Padjajaran Anyar merupakan hotel yang berada di Tebing Gunung Parang dengan ketinggian 500 meter dari kaki tebing.
Pemandangan Waduk Jatiluhur terlihat saat memanjat Tebing Gunung Parang untuk menuju hotel gantung Padjajaran Anyar via Kampung Cisaga, Desa Sukamulya, Kecamatan Tegal Waru, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Sabtu (18/11/2017). Hotel gantung Padjajaran Anyar merupakan hotel yang berada di Tebing Gunung Parang dengan ketinggian 500 meter dari kaki tebing.(KOMPAS.com / WAHYU ADITYO PRODJO)
Pemandangan yang begitu indah, membuat saya takjub. Terlihat Waduk Jatiluhur, hamparan sawah yang hijau, lalu juga terlihat bebatuan besar yang tampak kecil dari ketinggian berada di sekitar rumah penduduk. Saya tak lupa juga abadikan dan unggah langsung ke media sosial kami.
Walaupun terpapar terik matahari, saya pun terus melanjutkan perjalanan. Singkat cerita saya sampai di titik tinggi tebing 200 meter dan berhenti untuk beristirahat sejenak. Untuk sampai titik ini, saya menempuh selama sekitar 1,5 jam.
Perjuangan yang tak sia-sia, di tempat peristirahatan tersebut di ujungnya ada sebuah bongkahan batu. Dari tempat tersebut, saya bisa melihat dengan jelas pemandangan Waduk Jatiluhur yang begitu luas, dan beberapa gunung yang terlihat.
Wartawan Kompas.com saat pemanjatan via Ferrata untuk mencapai hotel gantung Padjajaran Anyar yang terletak di tebing Gunung Parang, Purwakarta, Jawa Barat setinggi 500 meter, Sabtu (18/11/2017). Hotel gantung ini diklaim sebagai hotel gantung tertinggi di dunia mengalahkan ketinggian hotel gantung di Peru.  KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO
Wartawan Kompas.com saat pemanjatan via Ferrata untuk mencapai hotel gantung Padjajaran Anyar yang terletak di tebing Gunung Parang, Purwakarta, Jawa Barat setinggi 500 meter, Sabtu (18/11/2017). Hotel gantung ini diklaim sebagai hotel gantung tertinggi di dunia mengalahkan ketinggian hotel gantung di Peru. KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO(KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO)
Sambil berdiri di atas batu tersebut, saya sungguh menikmati pemandangan juga tak lupa mengabadikan keindahan alam yang ada. Cucuran keringat pun mulai mengering karena sejuknya hembusan angin di sana.
Hari sudah sore. Suara gemuruh pertanda hujan akan turun terdengar. Saya pun bergegas melanjutkan perjalanan.
Wartawan Kompas.com saat pemanjatan via Ferrata untuk mencapai hotel gantung Padjajaran Anyar yang terletak di tebing Gunung Parang, Purwakarta, Jawa Barat setinggi 500 meter, Sabtu (18/11/2017). Hotel gantung ini diklaim sebagai hotel gantung tertinggi di dunia mengalahkan ketinggian hotel gantung di Peru.  KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO
Wartawan Kompas.com saat pemanjatan via Ferrata untuk mencapai hotel gantung Padjajaran Anyar yang terletak di tebing Gunung Parang, Purwakarta, Jawa Barat setinggi 500 meter, Sabtu (18/11/2017). Hotel gantung ini diklaim sebagai hotel gantung tertinggi di dunia mengalahkan ketinggian hotel gantung di Peru. KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO(KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO)
Medan yang ditempuh pun bagi saya cukup sulit dilalui. Sebab, selain harus konsentrasi menjaga keselamatan diri, tebing pun mulai sulit untuk di panjat karena terlalu curam dan banyak kelokan.
Tak patah semangat, perlahan tapi pasti saya tetap memanjat sambil beberapa kali mengehela napas. Beristirahat sejenak untuk mengumpulkan tenaga sambil memandang keindahan alam Purwakarta dari Tebing Gunung Parang.

Wartawan Kompas.com menyeberangi tyrolean untuk mencapai hotel gantung Padjajaran Anyar yang terletak di tebing Gunung Parang, Purwakarta, Jawa Barat setinggi 500 meter, Sabtu (18/11/2017). Hotel gantung ini diklaim sebagai hotel gantung tertinggi di dunia mengalahkan ketinggian hotel gantung di Peru.  KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO
Wartawan Kompas.com menyeberangi tyrolean untuk mencapai hotel gantung Padjajaran Anyar yang terletak di tebing Gunung Parang, Purwakarta, Jawa Barat setinggi 500 meter, Sabtu (18/11/2017). Hotel gantung ini diklaim sebagai hotel gantung tertinggi di dunia mengalahkan ketinggian hotel gantung di Peru. KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO(KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO)

Bangunan hotel gantung mulai terlihat. Semakin lama semakin dekat. Untuk sampai di hotel gantung, saya harus menyeberang dari titik akhir pemanjatan yang sejajar dengan bangunan hotel. Saya menyeberang ke hotel gantung, dengan cara menggantungkan diri pada tali atau biasa dikenal dengan sistem tyrolean di ketinggian sekitar 500 meter dari kaki tebing.
Sambil gemetar, karena ini memang pengalaman saya pertama kali berada di ketinggian tersebut. Jantung terasa berdebar. Sempat saya agak kesulitan untuk bergerak menuju hotel. Tak jarang kaki saya membentur tebing batu.
"Semangat, Nggi. Anggi pasti bisa," kata Lulu. 
Akhirnya, saya pun berhasil untuk sampai dengan waktu tempuh kurang lebih tiga jam untuk memanjat hingga hotel gantung sekitar pukul 18.00 WIB.
Fasilitas kamar hotel gantung Padjajaran Anyar yang terletak di tebing Gunung Parang, Purwakarta, Jawa Barat setinggi 500 meter, Minggu (19/11/2017). Hotel gantung ini diklaim sebagai hotel gantung tertinggi di dunia mengalahkan ketinggian hotel gantung di Peru.  KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO
Fasilitas kamar hotel gantung Padjajaran Anyar yang terletak di tebing Gunung Parang, Purwakarta, Jawa Barat setinggi 500 meter, Minggu (19/11/2017). Hotel gantung ini diklaim sebagai hotel gantung tertinggi di dunia mengalahkan ketinggian hotel gantung di Peru. KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO(KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO)
Tidur di hotel gantung
Sesampainya di hotel, saya naik ke atas hotel dan masuk melalui pintu yang ada di atap hotel. Saya turun dari sisi atas hotel menggunakan tangga yang tersedia di dalam kamar.
"Wah, kok bisa ada fasilitas yang lengkap di hotel gantung seperti ini," pikir saya begitu masuk kamar.
Saya pun takjub melihat fasilitas dan keadaan hotel. Tak bisa membayangkan bagaimana caranya hotel tersebut bisa bediri kokoh. Bahkan saya bisa tidur di dalamnya. 
Kamar tersebut bisa diisi oleh enam orang. Namun, idealnya kamar hotel diisi oleh empat orang. Sebab, di dalam kamar hanya tersedia empat single bed lengkap dengan bantal dan selimut.
Fasilitas kamar hotel gantung Padjajaran Anyar yang terletak di tebing Gunung Parang, Purwakarta, Jawa Barat setinggi 500 meter, Minggu (19/11/2017). Hotel gantung ini diklaim sebagai hotel gantung tertinggi di dunia mengalahkan ketinggian hotel gantung di Peru.  KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO
Fasilitas kamar hotel gantung Padjajaran Anyar yang terletak di tebing Gunung Parang, Purwakarta, Jawa Barat setinggi 500 meter, Minggu (19/11/2017). Hotel gantung ini diklaim sebagai hotel gantung tertinggi di dunia mengalahkan ketinggian hotel gantung di Peru. KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO(KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO)
Walaupun berada di atas tebing, jangan khawatir kehabisan baterai ponsel dan tidak bisa eksis di media sosial. Hotel ini tersedia terminal listrik. Saya pun tetap bisa eksis dan unggah keindahan alam di sini ke media sosial.
Untuk fasilitas WiFi sendiri memang belum ada di hotel ini. Sebab, menurut Dhani, masih khawatir akan adanya kilat. Sehingga, saya pun hanya mengandalkan sinyal dari ponsel saja. Memang terkadang sinyal ponsel kuat, dan kadang juga melemah.
Selain itu juga terdapat lampu, televisi, pendingin ruangan, meja makan, gelas, sendok, handy talkie untuk berkomunikasi ke basecamp, air mineral galon, wastafel, microwave (pemanas makanan), pemanas air listrik, toilet portable.
Fasilitas dapur dan toilet hotel gantung Padjajaran Anyar yang terletak di tebing Gunung Parang, Purwakarta, Jawa Barat setinggi 500 meter, Minggu (19/11/2017). Hotel gantung ini diklaim sebagai hotel gantung tertinggi di dunia mengalahkan ketinggian hotel gantung di Peru.
Fasilitas dapur dan toilet hotel gantung Padjajaran Anyar yang terletak di tebing Gunung Parang, Purwakarta, Jawa Barat setinggi 500 meter, Minggu (19/11/2017). Hotel gantung ini diklaim sebagai hotel gantung tertinggi di dunia mengalahkan ketinggian hotel gantung di Peru. (KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO)
Nah seringkali menjadi pertanyaan bagaimana caranya buang air besar dan air kecil?
Tenang saja, di hotel ini terdapat toilet portable yang bisa digunakan saat buang air besar atau kecil. Nantinya apa yang ada di dalam toilet portable tersebut ditampung, kemudian dibuang oleh petugas ketika tamu yang menginap sudah pulang.
Namun, di hotel ini sepertinya tidak bisa mandi. Karena tidak disediakan air yang cukup untuk mandi, dan tidak ada ruang khusus untuk mandi.
Untuk segala aktivitas yang berhubungan dengan air, saya menggunakan air mineral galon yang tersedia, baik itu untuk minum atau sekedar mencuci muka.
Hotel gantung Padjajaran Anyar terletak di tebing Gunung Parang, Purwakarta, Jawa Barat setinggi 500 meter, Minggu (19/11/2017). Hotel gantung ini diklaim sebagai hotel gantung tertinggi di dunia mengalahkan ketinggian hotel gantung di Peru.  KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO
Hotel gantung Padjajaran Anyar terletak di tebing Gunung Parang, Purwakarta, Jawa Barat setinggi 500 meter, Minggu (19/11/2017). Hotel gantung ini diklaim sebagai hotel gantung tertinggi di dunia mengalahkan ketinggian hotel gantung di Peru. KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO(KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO)
Melihat kasur, tak kuasa rasaya ingin cepat rebahan. Saya melepas sepatu dan bergegas langsung ke atas kasur yang juga di sampingnya terdapat jendela. Angin sepoi-sepoi masuk saat saya beristirahat.
Tak terasa, langit mulai menggelap dan hujan pun turun. Sambil ditemani suara-suara hewan dari luar kamar dan menikmati hangatnya malam, saya pun mulai tertidur.
Pagi harinya, kamar pun mulai terang. Saya terbangun, lagi-lagi disuguhi pemandangan yang indah. Tak mau kehabisan waktu, saya bersama teman-teman sekamar ingin mengabadikannya melalui foto dan video di dalam kamar dan di atas kamar.
Hotel gantung Padjajaran Anyar yang terletak di tebing Gunung Parang, Purwakarta, Jawa Barat setinggi 500 meter difoto menggunakan drone, Minggu (19/11/2017). Hotel gantung ini diklaim sebagai hotel gantung tertinggi di dunia mengalahkan ketinggian hotel gantung di Peru.
Hotel gantung Padjajaran Anyar yang terletak di tebing Gunung Parang, Purwakarta, Jawa Barat setinggi 500 meter difoto menggunakan drone, Minggu (19/11/2017). Hotel gantung ini diklaim sebagai hotel gantung tertinggi di dunia mengalahkan ketinggian hotel gantung di Peru. (KOMPAS.com/RODERICK ADRIAN MOZES)
Perlu dicatat, saat ingin berada di atas keluar kamar, tentu harus kembali menggunakan alat pengaman. Saya pun berfoto di atas hotel.
Namun, waktu menunjukkan sudah pukul 11.00 WIB, tandanya saya harus kembali ke basecamp, sebab saya harus check out dari hotel gantung ini maksimal pukul 12.00 WIB.
Oleh Ebi, saya bersama ketiga teman lainnya dibantu untuk kembali turun dari hotel gantung di Tebing Parang. Sama seperti saat datang, saya harus melalui tyrolean dan turun melalui via ferrata.
Hotel gantung Padjajaran Anyar yang terletak di tebing Gunung Parang, Purwakarta, Jawa Barat setinggi 500 meter difoto menggunakan drone, Sabtu (18/11/2017). Hotel gantung ini diklaim sebagai hotel gantung tertinggi di dunia mengalahkan ketinggian hotel gantung di Peru.  KOMPAS.com/RODERICK ADRIAN MOZES
Hotel gantung Padjajaran Anyar yang terletak di tebing Gunung Parang, Purwakarta, Jawa Barat setinggi 500 meter difoto menggunakan drone, Sabtu (18/11/2017). Hotel gantung ini diklaim sebagai hotel gantung tertinggi di dunia mengalahkan ketinggian hotel gantung di Peru. KOMPAS.com/RODERICK ADRIAN MOZES(KOMPAS.com/RODERICK ADRIAN MOZES)
Waktu tempuh untuk turun dari hotel ini terhitung lebih cepat ketimbang saat naik. Saya hanya membutuhkan waktu sekitar 1,5 jam selesai turun melalui via ferrata
Dari perjalanan bersama rekan-rekan Kompas.com, saya merasa bangga karena kini Indonesia memiliki hotel gantung yang cukup tinggi. Bahkan, hotel ini diklaim menyaingi dan lebih tinggi dari hotel gantung di Peru. 
Perjalanan ini juga memberikan banyak pengalaman sekaligus menyadarkan saya akan keindahan alam di Indonesia. Tak melulu mencoba hotel berbintang, tetapi mencoba hotel gantung yang memiliki suasana menyatu dengan alam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar