Senin, 20 November 2017

Panjat Tebing untuk Segala Usia, Hanya di Gunung Parang

PURWAKARTA, KOMPAS.com - Via feratta, begitu nama jalur panjat tebing yang ada di Gunung Parang. Via feratta berasal dari bahasa Italia yakni "tangga" dan "besi". Ini merupakan jalur berupa tangga besi yang ditanam di sepanjang dinding tebing.

Gunung Parang di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, adalah tempat pertama yang mengadopsi via feratta. Badega Gunung Parang adalah komunitas sekaligus operator wisata lokal yang menggagasnya.
"Jalur ini digagas pada 2013. Setahun kemudian mulai dilaksanakan. Tangga-tangga mulai ditanam," tutur Dhani Daelami, penggagas Badega Gunung Parang kepada KompasTravel, Rabu (10/8/2016).
Kini, Gunung Parang punya via feratta dengan ketinggian 100 meter, 300 meter, 500 meter, dan yang tertinggi adalah 700 meter. Siapa pun bisa mendaki via feratta, dari anak kecil hingga orang tua.
"Usia berapa saja boleh mendaki. Syaratnya, tidak punya penyakit jantung atau ayan. Tinggi badan minimal 1 meter," tambah Dhani.
Besi yang ditanam di sepanjang dinding Gunung Parang masing-masing berjarak 50 centimeter dengan kedalaman 20 centimeter.
"Tiap orang juga mengenakan pengaman berupa tali panjat, lanyard, karbiner, helm, dan harness. Kami punya tim guide dan tim rescue yang berbeda. Pokoknya, safety tetap nomor satu," papar Dhani.
Untuk mencobanya, Anda hanya merogoh kocek mulai Rp 65.000 per orang untuk ketinggian 100 meter. Titik ini jadi favorit pengunjung, karena tak butuh "perjuangan" besar untuk melihat Purwakarta dari ketinggian.
sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar